SURYA - Ini kabar gembira bagi para siswa SMA/MA/SMK dan MAK dari keluarga miskin (gakin) yang ingin melanjutkan kuliah di Universitas Brawijaya (UB). Pada tahun ajaran baru ini, UB memberi peluang bagi siswa gakin untuk kuliah di semua jurusan tanpa dipungut biaya.
Menurut Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) UB, Dra Welmin Sunyi Ariningsih MLib, kuota bagi siswa gakin pada tahun ajaran baru 2011 sama seperti tahun lalu yaitu sebanyak 500 anak. Para siswa gakin ini akan diterima melalui program Bidik Misi.
“Kuota bagi gakin di UB sama dengan perguruan tinggi negeri (PTN) lain,” kata Welmin, ketika dihubungi Surya, Minggu (8/5).
Diungkapkan Welmin Sunyi, para siswa gakin yang diterima melalui program Bidik Misi, biaya pendidikan, termasuk uang SPP, digratiskan. Mereka bisa mendaftar di semua jurusan yang ada di UB, termasuk Fakultas Kedokteran bersama variannya.
“Mereka yang diterima lewat program Bidik Misi nantinya harus membawa surat keterangan tidak mampu dari RT, RW, dan kelurahan sebagai persyaratan daftar ulang,” papar Welmin.
Meski mereka dari kalangan tidak mampu, tetapi tidak ikut program Bidik Misi, maka mereka akan diperlakukan seperti calon mahasiswa baru (camaba) lainnya. Namun, biaya pendidikan di UB menganut sistem proporsional sesuai dengan kemampuan ekonomi orangtua camaba.
Pada tahun ajaran baru 2011 ini, daya tampung UB untuk program D-3 sampai S-3 sekitar 15.000 camaba.
Pada tahun ajaran baru 2011 ini UB menawarkan 74 program studi. Dari jumlah ini, 24 di antaranya merupakan program studi baru. “Program studi baru itu berada di jenjang diploma tiga dan S-1,” tambah Dra Susantinah Rahayu.
Program baru D-3, antara lain, Jurnalistik, Perbankan, dan Perpajakan. Sedang program studi baru jenjang S-1, antara lain, Ekonomi Islam, Keuangan dan Perbankan, Ilmu Perpustakaan, Bisnis Pariwisata, Bahasa dan Santra Prancis, Pendidikan Bahasa dan Sistem Indonesia, Teknik Sumber Daya dan Lingkungan, Teknik Bioproses, Teknik Komputer, dan lainnya.
Daya tampung terbesar penerimaan camaba 2011 UB ditempati Agroekoteknologi sebanyak 530 anak, disusul Agribisnis 312 anak, Ilmu Kelautan 145 anak, Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Administrasi Publik masing-masing 126 anak, serta Ilmu Hukum 124 anak.
Sumber : Surya
Menurut Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) UB, Dra Welmin Sunyi Ariningsih MLib, kuota bagi siswa gakin pada tahun ajaran baru 2011 sama seperti tahun lalu yaitu sebanyak 500 anak. Para siswa gakin ini akan diterima melalui program Bidik Misi.
“Kuota bagi gakin di UB sama dengan perguruan tinggi negeri (PTN) lain,” kata Welmin, ketika dihubungi Surya, Minggu (8/5).
Diungkapkan Welmin Sunyi, para siswa gakin yang diterima melalui program Bidik Misi, biaya pendidikan, termasuk uang SPP, digratiskan. Mereka bisa mendaftar di semua jurusan yang ada di UB, termasuk Fakultas Kedokteran bersama variannya.
“Mereka yang diterima lewat program Bidik Misi nantinya harus membawa surat keterangan tidak mampu dari RT, RW, dan kelurahan sebagai persyaratan daftar ulang,” papar Welmin.
Meski mereka dari kalangan tidak mampu, tetapi tidak ikut program Bidik Misi, maka mereka akan diperlakukan seperti calon mahasiswa baru (camaba) lainnya. Namun, biaya pendidikan di UB menganut sistem proporsional sesuai dengan kemampuan ekonomi orangtua camaba.
Pada tahun ajaran baru 2011 ini, daya tampung UB untuk program D-3 sampai S-3 sekitar 15.000 camaba.
Pada tahun ajaran baru 2011 ini UB menawarkan 74 program studi. Dari jumlah ini, 24 di antaranya merupakan program studi baru. “Program studi baru itu berada di jenjang diploma tiga dan S-1,” tambah Dra Susantinah Rahayu.
Program baru D-3, antara lain, Jurnalistik, Perbankan, dan Perpajakan. Sedang program studi baru jenjang S-1, antara lain, Ekonomi Islam, Keuangan dan Perbankan, Ilmu Perpustakaan, Bisnis Pariwisata, Bahasa dan Santra Prancis, Pendidikan Bahasa dan Sistem Indonesia, Teknik Sumber Daya dan Lingkungan, Teknik Bioproses, Teknik Komputer, dan lainnya.
Daya tampung terbesar penerimaan camaba 2011 UB ditempati Agroekoteknologi sebanyak 530 anak, disusul Agribisnis 312 anak, Ilmu Kelautan 145 anak, Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Administrasi Publik masing-masing 126 anak, serta Ilmu Hukum 124 anak.
Sumber : Surya
Teman-teman mahasiswa, bapak/ibu dosen Yth.
BalasHapusTolong dilihat e-learning via video: di video channels:
http://www.youtube.com/user/smkalkaaffah?feature=mhee#p/u
saya kok penasaran...